top of page

Kembali ke  : Article / Itinerary

Search

Peternakan Unta Hudaibiyah

  • zaldo87
  • Mar 9, 2015
  • 2 min read

Jamaah haji Indonesia yang kebetulan memiliki waktu luang saat berada di Mekah, tak ada salahnya mengunjungi sejumlah peternakan unta di Hudaibiyah, untuk mencicipi susu unta. Hudaibiyah yang letaknya berada sedikit di luar Kota Mekah, menuju Jedah, memang menjadi salah satu daya tarik sendiri bagi jamaah haji dari berbagai negara untuk melihat unta dari dekat sekaligus minum susunya.


Untuk datang ke lokasi itu jamaah sebaiknya menggunakan bis atau mobil carteran yang di bawa dari Mekah, karena jika menggunakan kendaraan umum akan sulit turun di lokasi dan kembali ke Mekah. Jangan berpikiran peternakan unta yang ada di tepi jalan raya Mekah-Jedah tersebut, dikelola dengan baik seperti dengan tersedia restoran, tempat istirahat atau menjual cinderamata.


Peternakan di situ merupakan hamparan luas padang pasir sangat tandus dan dibiarkan terbuka alami dengan dikelilingi bukit batu cadas tanpa ada tempat tertutup untuk mengurangi sengatan matahari. Kalaupun ada tempat tertutup hanyalah tempat istirahat bagi penjaga unta dengan kondisi yang sangat tidak layak bangunannya karena tendanya sudah robek-robek dan penuh tambalan di sana-sini.


Sementara unta yang dipelihara dikumpulkan dalam suatu kandang terbuka yang hanya dibatasi oleh kawat yang sangat sederhana. Tujuannya agar unta tidak lari kemana-mana. Soal bau kotoran unta, jangan ditanya lagi. Begitu turun dari kendaraan aroma bau menyengat sudah terasa. Bagi yang tak kuat silahkan sebelumnya menyiapkan dan memasang masker penutup hidung.


“Saat musim haji banyak orang asing datang ke sini. Orang Indonesia juga banyak yang ke sini,” kata Muhammad, seorang peternak yang bertugas menjaga unta dan menjual susu unta. Dia yang mengaku bukan pemilik tapi hanya sebagai pesuruh mengaku peternakan unta yang dikelolanya memiliki sertifikat kesehatan susu, sehingga aman dikonsumsi. Muhammad yang sudah dua tahun bertugas menjaga dan menjual susu unta tersebut, mengaku banyak orang asing yang datang berkunjung dan membeli susu unta.


“Umumnya yang datang memang orang asing karena di negaranya mungkin tidak ada unta. Susunya pun kita jual langsung kita perah dari unta,” katanya sambil menunjukkan dirinya memerah susu. Susu yang dijual tidak terlalu mahal, yaitu per botol ukuran 0,3 liter dijual lima riyal (1 Riyal sekitar Rp2.500). Dia mengatakan susu yang dijual hari itu, hari itu pula diperas dari unta dan bukan merupakan susu yang diperas beberapa hari sebelumnya karena memang di situ tidak ada lemari pendingin untuk menyimpan susu.


Muhammad menjamin susu yang dijual asli tanpa bahan pengawet dan rasa tambahan seperti gula dan pewarna.


 
 
 

Comments


Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square

Kantor Pusat :  The Promenade Building 2nd Floor, Jl. Buncit Raya no.98, Pejaten - Barat, Jakarta - Selatan 12740

Kantor Cabang : 18 Office Park, Unit MZ-E, Jl. TB Simatupang No. 18, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta - Selatan 12520

bottom of page